- Pudji Waty Rahayu (12163158)
- Inggit Saputri (12165577)
- Okta Viana M. (12164430)
1. Berikan
3 contoh perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang “melunturkan”
nilai etika tradisional. Untuk tiap contoh, sebutkan teknologinya, model
kerjanya, nilai etika tradisional yang hilang.
Jawaban :
1. Proses
jual beli
A. Teknologi
yang digunakan
Ø Komputer sebagai media
yang bisa mengakses internet dan sebagai media terjalinnya transaksi
tersebut
Ø
Mobile
Phone (handphone,) merupakann media
yang sering digunakan saat ini dengan menggunakan sms dan sms
banking .
B.
Model Kerja
Seiring
dengan meningkatnya teknologi saat ini, memberi pengaruh yang
besar pada proses jual beli seperti :
Ø
Via Online, merupakan sarana jual
beli yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Contoh ;
Bukalapak.com , Salestock, Bli-bli.com, Toko Pedia, dan lain sebagainya.
Layanan-layanan tersebut memberi kemudahan dalam proses jual-beli di kalangan
masyarakat. Dalam pembayarannya dapat dilakukan melalui transfer rekening
melelui ATM, kartu kredit, dan transaksi pembayarannya bisa juga
dilakukan pada saat penerimaan barang berlangsung.
Umumnya, pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak layanan via online tersebut.
Umumnya, pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak layanan via online tersebut.
Ø
Proses jual-beli pilihan kedua, bisa
dilakukan di mal-mal, supermarket atau minimarket seperti Matahari, Carefour,
Ramayana, Alfamart, Indomaret, Giant dan sebagainya.
C.
Nilai Etika Yang Hilang
Ø
Tidak adanya tawar menawar dalam
proses jual-beli.
Ø
Proses bisnis dulunya dilaksanakan
secara tatap muka antara konsumen dan produsen dan disana terdapat transaksi
tawar-menawar , misalnya dipasar. Akan tetapi sekarang dengan adanya jual beli
via online, proses tawar-menawar jarang dilakukan lagi karena
ketentuan yang telah ditetapkan pihak layanan tersebut.
Ø
Kehilangan rasa saling mengenal dan silaturahmi antar
konsumen dan produsen
Ø
Dengan adanya mall-mall seperti
carefour atau yang sejenisnya, kita sudah kehilangan seni/tradisi tawar
menawar, karena di mall-mall tersebut tidak ada barang yang bisa di tawar.
Apalagi dengan adanya paypal kita jadi kehilangan etika saling silaturahmi,
karena dengan adanya paypal kita bisa melakukan proses jual beli tanpa harus
bertatap muka dengan penjual, demikian juga sebaliknya penjual juga tidak bisa
bertemu dengan pembelinya.
2. Situs Jejaring Sosial (Facebook)
A.
Teknologi Yang Digunakan
Yaitu mobile phone
(smartphone) sebagai media penghubung ke internet. Facebook, twitter, line,
whatsapp, bbm, dan sebagai media social sekaligus sumber informasi yang
digunakan.
B.
Model Kerja
Masyarakat saat
ini, lebih cenderung
mengutamakan berkomunikasi dengan menggunakan media sosial seperti facebook,
twitter, instagram, friendster, dan sebagainya. Manfaat yang didapatkan dari media sosial
seperti kemudahan bagi pengguna dalam berkomunikasi serta cepat
mendapatkan informasi ( up todate ).
C.
Nilai Tradisional Yang Hilang
Ø
Masyarakat (kalangan muda) jadi
lebih sering sibuk dengan smartphone mereka, sehingga
menyebabkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang karena sudah
merasa cukup mendapatkan informasi melalui media sosial.
Ø
Memberi pengaruh pada rasa
persaudaraan kita yang hilang.
Ø
Dengan adanya situs jejaring social
juga sudah menghilangkan rasa takut untuk mengakses hal-hal yang
berbau pornografi karena sudah tidak merasa diawasi lagi.
3.
Televisi
A.
Teknologi Yang Digunakan
Televisi sebagai
media informasi.
B.
Model Kerja
Televisi sebagai
media informasi dari berbagai belahan dunia dari informasi teknologi, ekonomi,
hokum, social dll, yang menampilkan secara nyata.
C.
Nilai Tradisional Yang Hilang
Namun
media informasi ini telah banyak menghilangkan etika tradisional diantaranya ;
Ø
Tayangan televisi mempengaruhi pola
berpikir serta berpengaruh pada nilai sopan santun terhadap orang yang lebih
tua/sesama, cara berpenampilan, sikap dan berprilaku (akhlaq seseorang ), juga
menimbulkan kemalasan, dan lupa waktu.
Ø
Dengan tayangan - tayangan yang ditontonkan banyak membuat
perubahan gaya hidup dengan meniru budaya-budaya yang ditampilkan, yang umumnya
banyak menampilkan budaya orang-orang barat, seperti berpacaran, genk berandal,
sopan santun yang sudah tidak sesuai etika, bahkan hingga pergaulan bebas, dan
sebagainya.
2.
Pelanggaran terhadap etika akan mendapatkan sanksi sosial dan
sanksi hukum. Kapan pelanggaran etika memperoleh sanksi sosial dan memperoleh
sanksi hukum. Berikan contoh.
Jawaban :
Perjudian online, pelaku menggunakan sarana internet untuk
melakukan perjudian. Seperti yang terjadi di semarang, Desember 2006 silam. Para
pelaku melakukan praktiknya dengan menggunakan system member yang semua anggotanya
mendaftar ke admin situs itu, atau menghubungi HP ke 0811XXXXX dan 021-356XXXX.
Mereka melakukan transaksi online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan
pertarungan bola Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Jerman yang ditanyakan di televisi.
Untuk setiap petaruh yang berhasil menebak skor dan memasang uang Rp 100 ribu bisa
mendapatkan uang RP 100 ribu, atau bisa lebih. Modus para pelaku bermain judi
online adalah untuk mendapatkan uang dengan instan. Dan sanksi menjerat para
pelaku yakni dikenakan pasal 303 tentang perjudian dan UU 7/1974 pasal 8 yang
ancamannya lebih dari 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar